Hebat! Jam Tangan Buatan Anak Negeri Mampu Bersaing Dengan Jam Tangan Dari Negeri Sakura

Sudah tidak diragukan lagi kemampuan anak negeri dalam menciptakan sesuatu. Mereka selalu mencari peluang untuk ikut eksis dalam perkembangan zaman seperti saat ini. Seperti halnya mereka mencari peluang dibidang industri fashion.  Dalam dunia fashion, aksesoris tentu saja memiliki peranan penting dalam menunjang penampilan. Jam tangan menjadi salah satu aksesoris yang tidak boleh ketinggalan. Selain untuk melihat waktu, kita juga bisa menggunakannya untuk terlihat menarik.

Tidak kehabisan akal, anak dalam negeri ini menggunakan bahan dasar kayu eboni dan maple untuk membuat jam tangan super keren. Merek jam tangan ini merupakan merek jam tangan pertama yang bahan dasarnya menggunakan kayu. Tidak gampang untuk meyakinkan para konsumennya untuk membeli produk yang ditawarkan, karena jam tangan dengan bahan dasar kayu banyak dipandang sebelah mata. Namun, berkat kegigihan dan inovasinya, membuat jam tangan ini menjadi buruan pelanggannya yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri seperti di Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia dan negara-negara di Eropa.

Tetapi, konsumen di Indonesia masih banyak yang meragukan hasil produk dalam negeri. Seperti halnya, mereka masih menggunakan produk jam tangan yang berasal dari Jepang ini. Merek jam tangan yang berasal dari Jepang ini sudah sangat banyak dipakai anak muda di Indonesia. Sebagian anak muda zaman sekarang lebih suka kepraktisan, sebagian dari mereka lebih suka menggunakan jam digital karna lebih eye catching dibanding jam analog, dan yang pasti tahan jika terkena air. Jika produk dari negeri sakura lebih mengunggulkan jam digital, beda halnya dengan jam tangan buatan anak negeri yang semuanya menggunakan analog. Dan yang biasa menggunakan produk anak negeri ini biasanya mempunyai selera yang unik dan tidak main-main.

Jika jam tangan dari Jepang ini sering kita jumpai di toko-toko jam dan dijajakan oleh sales promotion, beda halnya dengan jam tangan buatan anak negeri ini. Jam tangan buatan anak negeri yang berasal dari kota kembang ini hanya melakukan penjualannya di kota itu saja, selebihnya mereka menjual dan memasarkannya melalui website dan sosial media. Untuk harga yang ditawarkan dari produk jam tangan buatan anak negeri ini kisaran Rp.900.000an – Rp.1.400.000an. Dan untuk harga yang ditawarkan muali dari Rp. 200.000an bahkan ada yang mencapai ratusan juta rupiah.


Sumber :
1.  https://www.bitebrands.co/2017/11/produk-merek-lokal-asli-indonesia-mampu-go-international.html
2. https://www.thewatch.co/brand/matoa
3. https://www.matoa-indonesia.com/
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Casio#Sejarah